4 Tahapan Marketing Funnel sebagai Secret Trick Digital Marketing

4 Tahapan Marketing Funnel sebagai Secret Tricks Digital Marketing

Apakah kamu pernah bertanya-tanya bagaimana strategi pemasaran harus melalui perubahan konstan dan inovasi tanpa henti? Kemudian, bagaimana cara dalam meyakinkan seseorang untuk membeli produk atau layanan kita? Beragam pertanyaan inilah yang membuktikan pentingnya konsep marketing funnel dalam dunia pemasaran digital. 

Marketing Funnel_1

Marketing Funnel atau yang dikenal sebagai sales funnel sendiri merupakan konsep pemasaran yang menggambarkan perjalanan seorang pelanggan potensial dari awal perkenalan merek hingga akhirnya melakukan pembelian. Funnel ini berfungsi sebagai panduan yang memungkinkan kamu untuk merancang strategi yang lebih efektif dan menghasilkan eksekusi bisnis yang lebih baik. Dilansir dari laman Sampoerna University, dengan mengetahui proses marketing funnel, para pebisnis dapat memetakan bisnisnya sehingga strategi pemasaran dapat tepat sasaran. Yuk, simak 5 proses marketing funnel berikut!

Awareness 

The future of marketing jobs - SmartBrief

Tahap pertama dalam funnel ditandai dengan pelanggan pertama kali mengenai merek kamu. Pengenalan ini dapat terjadi melalui iklan, konten media sosial, pencarian online, maupun referensi dari orang lain. Karena itu, strategi awal yang dapat kamu lakukan adalah membuat iklan yang menarik, mengoptimalkan situs web, dan mendorong pelanggan yang puas untuk merekomendasikan merek kamu kepada orang lain. Perlu diketahui, metrik yang digunakan untuk mengukur kesuksesan di tahap ini meliputi, lintas situs we, interaksi media sosial, impresi iklan, dan seberapa sering merek kamu disebut. Lantas, sungguh krusial bagi suatu bisnis untuk menjangkau lebih banyak audiens. Keberhasilan pada tahap awareness ini berhubungan erat dengan jumlah prospek yang kamu arahkan menuju tahapan marketing funnel berikutnya.

Interest

Consumer Interest: 5 Ways to Generate Demand in the Market

Setelah calon pelanggan menyadari keberadaan merek kamu, tujuan berikutnya yang harus dicapai adalah memancing minat dan mendorong mereka untuk mempelajari lebih lanjut. Tidak hanya itu, kamu harus menggunakan strategi pemasaran yang tepat untuk menjalin hubungan dengan calon pelanggan guna mengidentifikasi tujuan akhir mereka. Salah satu metode untuk mencapainya adalah dengan menciptakan citra dan pesan merek yang konsisten. Dengan demikian, kamu dapat membuat konten informatif dan menarik, mengoptimalkan halaman pendaratan (landing pages), menawarkan sumber daya berharga, dan merawat prospek melalui email marketing.Sebagai alat yang terus berkembang, funnel yang satu ini harus diikuti dengan perubahan tren, teknologi baru, dan perubahan perilaku pelanggan guna menarik perhatian mereka. 

Consideration

The 5 Stages of the Consumer Buying Process - e-Commerce Analytics Blog - Blyp

Tahap selanjutnya adalah fase consideration atau pertimbangan, di mana calon pelanggan telah menunjukkan ketertarikan terhadap merek kamu serta mulai mempertimbangkan pilihan mereka. Hal ini dapat terjadi karena calon pelanggan kemungkinan membaca ulasan, mencari informasi lebih lanjut, atau meminta saran orang terdekat mereka terhadap merek kamu. Perlu dicatat, mempresentasikan manfaat unik dan keunggulan kompetitif bisnis kamu merupakan kunci utama pada tahap ini. Namun, tahap ini belum dapat dikatakan sebagai sebuah keberhasilan marketing funnel, sebab calon pelanggan masih mempertimbangkan untuk melakukan pembelian. Lantas, kamu harus fokus pada pelanggan dan memberikan nilai yang konsisten guna membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan. 

Action dari Marketing Funnel

BUYING – Mrs. Suci Ayu

Puncak dari seluruh tahapan pada marketing funnel adalah action. Pada tahap ini, pelanggan telah membulatkan tekadnya untuk membeli produk atau layanan yang kamu berikan karena dilandasi rasa percaya. Lantas, proses pembelian ini harus dirancang sedemikian rupa agar suatu bisnis mampu menyediakan berbagai opsi pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan. Tidak hanya itu, kamu bisa memberikan dukungan yang kuat terhadap pelanggan, seperti konfirmasi pesanan maupun pemberian nomor pelacakan. Hal ini sebaiknya dilakukan agar pelanggan merasa dihargai dan tenang. Apabila mereka pelanggan merasa puas, maka besar kemungkinan mereka melakukan repeat order dan menjadi pelanggan setia. Jadi, selalu pertimbangkan untuk mengembangkan strategi kamu secara relevan dan efektif agar pelanggan membeli produk atau layanan kamu. 

 

Dalam dunia bisnis yang kian berubah dan semakin kompetitif, memahami dan menguasai konsep marketing funnel adalah salah satu kunci kesuksesan. Sebab, funnel ini bukan sekadar model teoritis belaka, akan tetapi merupakan panduan praktis yang dapat memandu kamu terkait tindakan yang ingin diambil. Keempat tahapan marketing funnel di atas mampu meningkatkan konversi, mengidentifikasi strategi yang kurang maksimal, dan mendapatkan insights dari pelanggan. Namun, penting untuk memahami bahwa seluruh proses marketing funnel dapat bervariasi tergantung pada jenis bisnis, industri, dan target pelanggan kamu. Dengan demikian, marketing funnel adalah alat yang tak tergantikan dalam kotak perang kamu.

 

Masih bingung terkait marketing funnel? Hubungi PT Otak Kanan untuk layanan bisnis digital yang optimal untuk bisnis kamu!



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Hubungi Kami