Contoh Brief Desain yang Terbaik dan Terlengkap

Sebuah desain brief menjadi fondasi yang kuat dalam setiap proyek desain. Ini berfungsi sebagai panduan yang penting bagi perancang dalam memahami kebutuhan klien, memperoleh pemahaman yang mendalam tentang profil usaha klien, serta menjelaskan visi produk yang ingin dicapai.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh brief desain yang efektif dengan fokus pada profil usaha, project overview, merk product, dan target pasar.

Contoh Brief Desain Terbaik

Setiap klien pasti ingin memperoleh informasi yang lengkap dan akurat terkait pesanan desainnya, maka bagi seorang yang bekerja di dunia desain pasti kita tak mau untuk membuat klien kecewa. Alangkah baiknya kita perlu mengetahui strtuktur contoh brief desain yang baik serta lengkap. Contoh brief desain yang lengkap mempunyai struktur sebagai berikut:

brief desain

Profil Usaha

Profil usaha adalah elemen penting dalam desain brief. Ini memberikan pengenalan singkat tentang perusahaan atau individu yang membutuhkan jasa desain. Jelaskan bidang usaha secara jelas, misi dan visi perusahaan, serta nilai-nilai inti yang menjadi landasan perusahaan.

Jelaskan juga pengalaman perusahaan dalam industri yang relevan, yang akan memberikan keyakinan kepada perancang bahwa mereka bekerja dengan entitas yang berpengalaman.

Baca juga: Tips, Contoh, dan Aplikasi Buat Desain Konten Instagram

Project Overview 

Bagian ini memberikan ringkasan proyek yang akan dilakukan. Jelaskan tujuan proyek dengan jelas, apakah itu menciptakan logo baru, merancang kemasan, atau memperbarui desain situs web. Gambarkan secara detail masalah yang ingin dipecahkan melalui desain.

Misalnya, jika perusahaan mengalami kesulitan dalam membangun kesan profesional di pasar, jelaskan hal tersebut. Jelaskan juga kebutuhan khusus atau persyaratan teknis yang harus diperhatikan dalam proyek.

Merk Product 

Informasi yang cukup tentang merek produk yang sedang dikerjakan adalah penting dalam desain brief. Jelaskan citra merek yang ingin ditampilkan, termasuk gaya, warna, dan mood yang diinginkan. Jelaskan sejauh mana merek ini harus bersifat konservatif atau inovatif, dan sertakan nilai-nilai merek yang harus tercermin dalam desain.

Berikan contoh produk sejenis di pasar yang bisa menjadi referensi untuk perancang. Semakin jelas gambaran merek yang diberikan, semakin mudah bagi perancang untuk menghasilkan desain yang sesuai dengan visi klien.

Target Pasar 

Dalam bagian ini, jelaskan secara detail target pasar produk yang akan dirancang. Identifikasi audiens sasaran yang ingin dicapai, termasuk demografi, minat, dan preferensi gaya. Misalnya, jika produk ditujukan untuk anak-anak, jelaskan gaya yang menarik dan menyenangkan bagi mereka.

Jelaskan juga segmen pasar yang ingin ditargetkan dan jelaskan mengapa segmen tersebut menjadi prioritas.

Berikan wawasan tentang persaingan di pasar dan bagaimana produk ini akan bersaing di antara pesaingnya. Informasi yang jelas dan detail tentang target pasar akan membantu perancang dalam menyesuaikan desain dengan kebutuhan dan preferensi audiens.

Baca juga: Belajar Adobe Illustrator untuk Pemula (Update 2023)

Apa Manfaat Brief Desain?

desain brief

Setelah memahami definisi dan contoh brief desain, sekarang kita akan membahas tentang keuntungan dan fungsi dari design brief, baik untuk klien maupun desainer. Berikut adalah beberapa keuntungan dari adanya design brief:

1. Menentukan Tujuan Bersama

Sebuah desain visual tidak hanya memiliki fungsi sebagai dekorasi atau estetika semata. Desain juga memiliki filosofi dan fungsi yang terkait dengan penggunaan desain tersebut.

Misalnya, saat seorang desainer membuat banner, pamflet, logo, atau karya desain lainnya, pasti ada tujuan yang ingin dicapai melalui desain tersebut.

Design brief dapat menjadi panduan yang membantu kedua belah pihak dalam mencapai tujuan tersebut. Ringkasan proyek ini digunakan sebagai acuan agar desain tidak mengalami arah yang salah.

2. Menghindari Kesalahpahaman

salah paham

Desain grafis tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Oleh karena itu, design brief digunakan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahpahaman antara klien dan desainer.

Dari perspektif desainer, tidak hanya fokus pada aspek visual saja, tetapi juga mempertimbangkan aspek bisnis yang ingin dicapai melalui desain tersebut.

Misalnya, target pasar, karakter, tone merek, industri bisnis, dan sebagainya. Design brief bermanfaat sebagai panduan bagi desainer saat bekerja. Untuk menyelesaikan proyek dengan cepat dan sesuai harapan, desainer membutuhkan detail terkait tujuan tersebut.

Baca juga: Wajib Tahu! Ini 7 Contoh Desain Aplikasi yang Paling Keren

3. Memilih Desainer yang Tepat untuk Proyek

Design brief dapat digunakan sebagai alat untuk memilih desainer yang tepat. Dalam design brief, kamu dapat mencantumkan detail proyek dan persyaratan desainer yang dibutuhkan. Hal ini karena setiap desainer memiliki bidang keahlian yang berbeda. Misalnya, ada desainer yang fokus pada pembuatan logo, film animasi, komik, atau iklan. Jika kamu ingin mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan, kamu dapat memilih desainer yang sesuai dengan jenis proyek yang ada.

Kesimpulan 

Dalam desain brief, memberikan gambaran yang jelas tentang profil usaha, project overview, merk product, dan target pasar sangat penting. Dalam contoh brief desain diatas, setiap bagian telah dijelaskan secara singkat namun informatif, memberikan cukup detail untuk memandu perancang dalam memahami visi klien.

Ketika Anda membuat desain brief, pastikan untuk menjelaskan setiap aspek dengan jelas dan ringkas agar pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh perancang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Hubungi Kami