Dalam era digital yang kerap berkembang, kolaborasi dengan influencer telah menjadi pilar utama dalam strategi digital marketing. Dilansir dari laman Kompas, influencer merupakan individu yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian audiens karena otoritas, pengetahuan, dan posisi mereka. Beragam hal inilah yang memungkinkan mereka untuk menyampaikan pesan, merekomendasikan produk atau layanan, dan memberikan gagasan kepada audiens mereka. Karena itu, kolaborasi suatu bisnis dengan figur tersebut telah menjadi strategi yang populer untuk berinteraksi dengan audiens melalui cara yang otentik. Nah, bagaimana memilih dan bekerja dengan influencer yang tepat?
Definisikan Tujuan Kampanye
Menentukan tujuan kampanye influencer secara jelas tentu merupakan langkah awal dalam merancang strategi pemasaran yang efektif. Sebab, tujuan ini akan berperan sebagai pondasi kokoh yang memberi arah jelas kepada Anda. Beberapa contoh tujuan kampanye secara umum meliputi, peningkatan brand awareness, engagement, ulasan positif, dan penjualan. Selain itu, kampanye yang efektif dapat memperkenalkan produk baru ke pasar serta membangun minat di antara target audiens. Perlu diingat, semakin jelas tujuan sebuah kampanye, maka semakin mudah Anda mengukur keberhasilan dan efektivitas figur yang Anda pilih.
Identifikasi Target Audiens
Anda dapat memilih influencer yang memiliki track record serta audiens yang sesuai guna membantu Anda mencapai tujuan kampanye. Sebab, jika Anda memahami siapa yang merupakan audiens potensial, Anda dapat memilih figur yang memiliki basis pengikut sesuai dengan profil tersebut. Hal ini dapat dicapai dengan menganalisis pelanggan Anda, membuat profil buyer persona, menggunakan data demografis, serta mempertimbangkan nilai dan gaya hidup audiens. Dengan memahami siapa target audiens bisnis Anda, maka Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih figur yang tepat untuk kampanye.
Riset Potensial Influencer
Tidak dapat dimungkiri, riset yang cermat akan membantu Anda menemukan influencer yang memiliki audiens cocok dengan target pasar dan nilai merek Anda. Terdapat banyak platform yang menyediakan informasi mengenai figur tersebut, seperti Instagram, YouTube, TikTok, Influencity, Aspirelq, atau Upfluence. Anda dapat menggunakan fitur pencarian dan filter untuk mencari selebgram yang sesuai dengan kriteria Anda. Selanjutnya, periksa apakah mereka memiliki ketepatan niche dengan produk atau layanan Anda. Sebab, kolaborasi ini harus berfokus pada topik yang terkait akan lebih efektif dalam menjangkau audiens yang relevan. Pastikan Anda memilih figur yang benar-benar dapat mendukung tujuan dan nilai merek Anda.
Tinjau Riwayat Kolaborasi Influencer Sebelumnya
Mengamati riwayat kolaborasi influencer dapat membuka mata Anda terkait kinerja mereka dengan merek lain. Kinerja ini dapat diukur berdasarkan kualitas kerja, cara berinteraksi, dan hasil kampanye sebelumnya. Tidak hanya itu, Anda dapat meninjau konsistensi pesan merek, terutama bagaimana cara mereka mentransmisikan pesan dengan baik kepada audiens. Perlu diperhatikan, apabila kampanye sebelumnya mendapatkan banyak engagement seperti like, comment dan share, ini dapat menjadi indikator positif. Jika memungkinkan, Anda dapat mencari tahu penilaian merek-merek lain yang telah bekerja dengan figur tersebut. Menilai riwayat kolaborasi mereka sebelumnya adalah cara yang baik agar Anda dapat membuat keputusan yang lebih informasional.
Bentuk Kesepakatan yang Tertulis
Kampanye influencer yang efektif harus disertai dengan pembuatan kesepakatan tertulis. Kesepakatan inilah yang digadang-gadang dapat menghindari potensi masalah di masa depan. Selain itu, kesepakatan tertulis dapat memberikan panduan yang jelas mengenai tanggung jawab dan kewajiban kedua belah pihak. Karena itu, komponen yang perlu dipertimbangkan adalah rincian identitas, tujuan dan lingkup kerja, jangka waktu kampanye, kompensasi dan pembayaran, hak cipta dan lisensi, konflik kepentingan, kerahasiaan, dan tandatangan. Pastikan kesepakatan tersebut ditinjau dan disetujui oleh kedua belah pihak sebelum memulai kampanye. Sebab, berbagai komponen itulah yang akan menjaga transparansi dan menjalankan kampanye profesionalisme.
Monitor dan Evaluasi
Strategi digital marketing yang satu ini adalah bagian penting dari kampanye influencer. Ini memungkinkan Anda untuk melacak kinerja influencer serta mengukur keberhasilan kampanye. Dengan demikian, Anda dapat membuat penyesuaian apabila diperlukan. Strategi terakhir ini dapat diukur menggunakan metrik kinerja mereka khususnya jumlah tampilan, interaksi, peningkatan jumlah pengikut, konversi, ataupun metrik lainnya. Perlu dicatat, influencer semestinya membantu Anda mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Karena itu, berikan umpan balik yang konstruktif kepada mereka jika ada area yang perlu ditingkatkan. Anda pun dapat mendiskusikan cara untuk mengoptimalkan kinerja mereka. Nah, kegiatan monitor dan evaluasi ini juga harus dilakukan secara berkala, loh!
Kesalahan dalam pemilihan influencer dapat berakibat pada ketidakcocokan dengan audiens, citra merek yang rusak, atau hasil kampanye yang kurang optimal. Lantas, penting bagi pemilik bisnis untuk melakukan riset, analisi, dan pemilihan yang matang saat memilih influencer sebagai mitra pemasaran Anda. Masing bingung dengan strategi digital marketing untuk bisnis Anda? Hubungi PT Otak Kanan untuk meningkatkan fleksibilitas dan kemampuan mencapai audiens yang lebih luas!