Pernahkah Anda mendengar istilah LinkedIn Ads? Pernahkah Anda memikirkan bagaimana bisnis dapat bertumbuh lebih cepat dan efektif dalam menjangkau klien B2B? Di tengah persaingan yang cukup ketat, terdapat satu platform media sosial yang dapat membantu Anda meraih kesuksesan dalam segmen ini, yakni LinkedIn Ads. LinkedIn Ads sebagai sebuah jaringan yang didedikasikan untuk para profesional telah berkembang pesat menjadi ekosistem bisnis. Perkembangan pesat ini pun rupanya memiliki potensi tak terbatas. Sebab, platform ini digadang-gadang menjadi salah satu alat pemasaran yang kuat dan terukur. 

Menurut Glints, LinkedIn Ads dapat berperan sebagai salah satu opsi yang tepat bagi marketer untuk menjaring pengguna dengan baik. Dengan demikian, Anda harus memahami potensi, menargetkan audiens dengan presisi, membangun kredibilitas, dsb melalui media sosial tersebut. Jadi, apakah Anda siap untuk mengambil langkah awal menuju kesuksesan dalam pemasaran B2B Anda? Yuk, simak tutorial membuat LinkedIn Ads di bawah ini!

Persiapan Awal

1. Akses Campaign Manager

Masuk ke akun LinkedIn Anda atau buat akun Campaign Manager. Masukkan alamat email dan kata sandi Anda

2. Pahami Tujuan Kampanye LinkedIn Ads

Tujuan yang jelas akan membimbing seluruh strategi kampanye Anda dan membantu dalam mengukur kesuksesan akhir. Beberapa tujuan umum yang dapat dipertimbangkan, yaitu meningkatkan kesadaran merek (brand awareness), menghasilkan prospek berkualitas (lead generation), mengarahkan partisipasi acara (event participation), promosi konten, meningkatkan jumlah pengikut, dsb. Perlu diingat, menentukan tujuan kampanye LinkedIn Ads merupakan langkah penting yang berdampak pada signifikan pada kesuksesan dan efektivitas kampanye Anda. 

Buat Kampanye

1. Pilih Tipe Kampanye

Klik tombol “+ Create campaign” di sudut kanan atas dan pilih tipe kampanye yang sesuai dengan tujuan Anda. Kemudian, Anda akan diarahkan ke halaman untuk memilih tipe kampanye yang sesuai dengan tujuan Anda. LinkedIn Ads menawarkan tiga tipe kampanye utama, yaitu awareness, consideration, atau conversion.

2. Pengaturan Kampanye

Beri nama kampanye Anda dan pilih bahasa serta mata uang yang akan digunakan. Selanjutnya, Anda dapat memilih apabila ingin kampanye ini diotorisasi untuk mengumpulkan data pengenal pribadi. Hal ini akan membantu Anda dalam mengidentifikasi kampanye di masa depan dan merujuknya dengan mudah.

Tentukan Target Audiens

1. Tentukan Audiens yang Tepat

Pilih audiens yang paling relevan dengan produk atau layanan Anda. Anda bisa menargetkan berdasarkan industri, jabatan, ukuran perusahaan, geografi, keterampilan, dan lain-lain.

2. Pengaturan Audiens Tambahan

LinkedIn Ads menyediakan fitur Audience Expansion yang memungkinkan Anda untuk memperluas audiens yang relevan dengan audiens utama. Karena itu, pastikan untuk memahami dengan baik siapa target audiens dan bagaimana karakteristik mereka dapat terhubung dengan produk atau layanan Anda. Perlu dicatat, semakin spesifik audiens, maka semakin efektif pula iklan Anda menjangkau orang yang relevan

Pilih Format Iklan

1. Pilih Format yang Sesuai

Seusai menentukan audiens Anda, saatnya memilih format iklan yang paling sesuai dengan tujuan kampanye Anda. Format ini memiliki beberapa pilihan, meliputi Single Image Ad, Carousel Ad, Video Ad, Spotlight Ad, atau Follower Ad.

2. Desain Kreatif

Tidak dapat dimungkiri, setiap format LinkedIn Ads memiliki persyaratan desain yang berbeda pula. Karena itu, Anda harus mengunggah gambar atau video yang menarik dan relevan dengan pesan kampanye Anda. Pastikan gambar dan video mempunyai kualitas yang baik dan sesuai dengan panduan ukuran yang disediakan oleh platform.

Atur Iklan

1. Judul dan Deskripsi LinkedIn Ads

Judul iklan merupakan elemen pertama yang dilihat oleh pengguna. Karena itu, pastikan judul iklan menarik perhatian dan deskripsi yang menjelaskan penawaran Anda dengan singkat dan jelas. Sementara itu, deskripsi iklan memberi ruang untuk merangkum penawaran atau pesan secara detail dan menyeluruh.

2. Tautan

Tautan adalah URL yang akan diakses oleh audiens ketika mereka mengklik iklan Anda. Dengan demikian, Anda dapat menambahkan tautan yang mengarah ke halaman yang relevan, seperti halaman produk atau formulir kontak. Pastikan tautan berfungsi dengan baik dan memiliki kesesuaian dengan penawaran dalam iklan.

3. Call to Action (CTA)

CTA adalah perintah yang mengajak audiens untuk mengambil tindakan tertentu, sesuai dengan tujuan kampanye, seperti “Learn More,” “Register Now,” atau “Visit Website.” CTA yang disajikan harus mendorong tindakan yang Anda inginkan dari audiens Anda. Dengan mengoptimalkan elemen yang satu ini, Anda dapat mengunggah audiens untuk mengambil tindakan yang sesuai dengan tujuan kampanye.

Pengaturan Anggaran dan Penjadwalan

1. Anggaran Harian atau Total

Setelah merancang iklan, tiba saatnya untuk mengatur anggaran harian atau total kampanye Anda setiap harinya selama kampanye berjalan. LinkedIn Ads akan mengoptimalkan pengeluaran harian Anda sesuai dengan tujuan kampanye. Tidak hanya itu, Anda dapat menentukan anggaran total yang ingin dialokasikan selama keseluruhan periode kampanye.

2. Jangka Waktu Kampanye

Pilih tanggal mulai dan berakhir kampanye atau biarkan berjalan tanpa tanggal berakhir. Selain itu, Anda dapat memilih untuk menjalankan kampanye tanpa tanggal berakhir. Hal ini bermakna, kampanye Anda akan terus berjalan hingga Anda memutuskan untuk menghentikannya.

Konfirmasi dan Mengirimkan Kampanye

1. Tinjau Semua Pengaturan

Tinjau kembali semua pengaturan kampanye Anda, termasuk audiens, format iklan, pesan, dan anggaran. Perlu diingat, Anda harus memastikan bahwa semuanya sudah sesuai tujuan kampanye dan tidak ada kesalahan.

2. Kirim Kampanye

Ini adalah langkah terakhir sebelum kampanye diaktifkan. Setelah Anda yakin semua sudah benar, klik tombol “Review order” atau “Submit campaign”. Kampanye Anda akan diajukan untuk tinjauan oleh tim LinkedIn.

Pantau Kinerja Kampanye dan Pengoptimalan

1. Pemantauan Kinerja LinkedIn Ads

Setelah kampanye dimulai, pantau kinerja kampanye Anda di Campaign Manager. Tinjau metrik seperti tampilan iklan, klik, konversi, dan biaya per klik. Hal ini krusial untuk dilakukan untuk memantau bagaimana iklan Anda berkinerja dalam mencapai tujuan kampanye LinkedIn Ads.

2. Pengoptimalan Berkelanjutan

Berdasarkan hasil pemantauan, lakukan pengoptimalan berkelanjutan berdasarkan hasil yang Anda peroleh. Hentikan iklan yang tidak berkinerja baik, ubah tampilan atau pesan, dan sesuaikan targeting jika diperlukan. Namun, jika iklan berperforma dengan baik, pertimbangkan untuk mengalokasikan lebih banyak anggaran ke iklan tersebut.

Analisis dan Pembelajaran

1. Analisis Hasil

Setelah kampanye berakhir, analisis hasil yang dicapai. Di tahap ini, Anda dapat mengevaluasi hasil yang dicapai. Apakah kampanye LinkedIn Ads berhasil mencapai tujuan yang diinginkan? Bagaimana kinerja iklan Anda?

2. Ambil Pelajaran

Gunakan pengalaman ini untuk meningkatkan kampanye berikutnya. Apa yang berhasil? Apa yang perlu ditingkatkan? Anda dapat mengambil pelajaran dari setiap kampanye untuk membuat kampanye selanjutnya lebih efektif dan optimal.

 

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat kampanye LinkedIn Ads yang efektif untuk bisnis Anda. Ingatlah bahwa uji coba, analisis, dan optimisasi berkelanjutan adalah kunci keberhasilan. Masih memiliki pertanyaan? Kunjungi PT Otak Kanan untuk pertanyaan septuar layanan bisnis digital lebih lanjut. Selamat mencoba!