Sulitnya lapangan pekerjaan saat ini memaksa orang-orang untuk mencari cara menghasilkan uang. Sekarang dengan memanfaatkan teknologi kita bisa memperoleh penghasilan juga, bahkan bisa jadi penghasilan freelancer bisa lebih banyak dari karyawan kantoran. Kali ini yuk kita cari tau secara spesifik penghasilan freelancer desain grafis setiap bulannya.
Dalam dunia desain grafis, terdapat dua jalur umum yang dapat ditempuh: menjadi seorang freelancer atau bekerja sebagai karyawan tetap di suatu perusahaan. Kedua jalur ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, termasuk dalam hal penghasilan.
Mungkin sebagian besar masih belum tau bahwa ada pekerjaan jenis baru seperti freelance. Sebelum kita ulik lebih dalam penghasilan freelancer desain grafis, kita pahami dulu secara definisinya.
Apa itu freelancer ?
Mengutip dari wikipedia freelance diartikan diartikan sebagai tenaga lepas atau pekerja lepas. Yaitu, pekerjaan yang tidak terikat kontrak dalam jangka waktu, seperti karyawan kantor pada umumnya dimana mereka terikat kontrak pekerjaan yang disepakati oleh perusahaan. Sedangkan seorang freelance hanya sebatas kesepakatan antara klien.
Freelance ada banyak jenisnya, disesuaikan dengan jasa yang ditawarkan. Jasa pembuat artikel, logo, membuat website dan lain sebagainya. Oleh sebab itu jika kita membahas penghasilan freelance kita harus melakukan spesifikasi, jasa apa yang ditawarkan. Untuk itu secara spesifik kita akan membahas penghasilan freelance desain grafis.
Harga jasa di website freelance
Untuk mencari tahu penghasilannya, kita bisa lakukan dengan melakukan survei ke beberapa platform yang menjadi wadah para freelance menawarkan jasa mereka. Sudah banyak tersebar platform freelance yang tersebar di internet, baik itu website internasional ataupun miliki lokal seperti di Indonesia.
Mari kita ambil contoh dari salah satu platform freelance Fiver. Disana bisa kita lakukan riset dengan menginput jasa desain grafis. Kemudian kita lakukan spesifikasi desain grafis yang diinginkan misal adalah desain logo. maka akan muncul tarif harga jasa desain grafis dengan jumlah yang beragam. Harga mulai dari lima dolar sampai dengan 100 dolar.
Penghasilan freelance desain grafis
Contoh kasus jika dalam satu bulan rata-rata seorang freelance desain grafis logo mendapatkan proyek 20 dengan rata-rata tarif per proyek adalah 25 dolar dengan kurs dolar 15 ribu rupiah. Maka, kemungkinan besar penghasilan seorang freelance desain grafis dengan spesifikasi logo adalah Rp. 7.500.000.
Seorang freelance bukan berarti akan mendapatkan penghasilan tersebut setiap bulan, perlu diingat bahwa mereka adalah pekerja lepas. Bisa jadi dalam sebulan akan mendapatkan penghasilan dibawah Rp.7.500.000 atau bahkan bisa diatas itu. Menjadi seorang freelance biasanya telah terbiasa dengan situasi yang fluktuatif tersebut.
Konsekuensinya, order yang diterima seorang freelancer mungkin diawal-awal membuka jasa bisa membanjir, namun dibulan-bulan berikutnya tidak menjamin hal yang sama. Seorang freelancer juga bertanggung jawab terhadap proses, mulai dari menngiklankan jasa untuk mencari klien, mengatur jam kerja, menyelesaikan order sesuai denga permintaan klien. Bertanggung dari awal sampai dengan akhir.
Sekarang mari kita coba bandingkan dengan penghasilan karyawan desain grafis yang sekarang juga sudah mulai banyak dicari di perusahaan.
Penghasilan karyawan desain grafis
Indonesia memiliki kebijakan dalam penghasilan karyawan disesuaikan dengan tempat tinggal, baik itu UMR, UMK, UMP yang diatur dalam peraturan menteri tenaga kerja nomor 1 tahun 1999. Bisa juga kita cari tahu harga pasaran untuk gaji seorang desain grafis pada umumnya. Bisa kita cari tahu di platform mencari daftar gaji di pasaran.
Salah satu platform gaji seperti jobplanet kita bisa lihat rata-rata gaji seorang desainer grafis berkisar dari 2.5 juta sampai dengan 5.7 juta. Namun hal itu belum bisa menjadi patokan, karena dalam sebuah perusahaan ada jenjang karir yang ditentukan berdasarkan kualitas kerja dan pengalaman. Bisa jadi seorang desainer grafis menghasilkan lebih banyak.
Karyawan selain mendapatkan gaji dari perusahaan beberapa juga mendapatkan keuntungan lainnya. Asuransi kesehatan dijamin oleh perusahaan, Ketika cuti atau tidak sedang bekerja masih bisa diberikan gaji oleh karyawan.
Baik mana freelancer desain grafis atau menjadi karyawan
Pertanyaan ini yang mungkin sering terlintas di benak kita. Semua pekerjaan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika kita membandingkan penghasilan freelancer desain grafis dengan karyawan jelas akan ditemukan perbedaan, secara angka jelas berbeda. Namun perbedaan tersebut bersifat relatif dapat berubah, dinamis tidak stagnan.
Setiap pekerjaan memiliki konsekuensinya masing-masing, seorang freelance mungkin bisa bekerja dimana saja serta penghasilannya bisa lebih besar. Sedangkan karyawan terikat kontrak, terdapat gaji pokok dan harus bekerja di kantor. Namun, karyawan penghasilannya pasti sedangkan seorang freelance setiap bulan tidak menentu.
Sekarang tergantung dengan pilihan kita, semua bisa dilakukan asalkan dilakukan secara konsisten dan penuh dengan komitmen. Ketika keduanya selaras maka penghasilan akan mengikuti dengan sendirinya.
Pilihan antara menjadi freelancer desain grafis atau karyawan desain grafis tergantung pada pilihan pribadi dan situasi keuangan masing-masing individu. Jika kamu mencari stabilitas keuangan dan manfaat tambahan, menjadi karyawan mungkin lebih cocok.
Artikel yang membahas desain : Buat Desain Logo AI Gratis atau Buat Sendiri, Berikut 6 Alasannya