5 Strategi Viral Marketing: Efek Domino yang Brilliant

5 Strategi Viral Marketing: Efek Domino yang Brilliant

Strategi viral marketing dirancang dalam bentuk konten atau pesan suatu bisnis dirancang untuk menyebar secara alami dan cepat di antara audiens. Nyatanya, strategi ini mampu menciptakan efek domino di mana audiens secara sukarela berbagi konten tersebut kepada orang lain. Potensi penyebaran yang cepat ini dapat mencapai ribuan atau bahkan jutaan orang dalam waktu singkat.

Dilansir dari laman RevoU , strategi viral marketing dapat membuat suatu bisnis menjangkau jumlah audiens yang lebih besar. Tidak hanya itu, kekuatan penyebaran informasi dari media sosial dan word of mouth ini pun dapat membangun brand awareness suatu bisnis. Perlu dicatat, strategi viral marketing dapat menghasilkan visibilitas secara besar-besaran tanpa perlu mengeluarkan biaya iklan yang tinggi. Penasaran bagaimana cara merancang strategi viral marketing bisnismu agar sukses? Yuk, simak artikel berikut ini! 

Streamline Your Social Media Strategy With a Content Calendar | Boston Web Marketing

Konten yang Menarik dan Berkualitas

Perencanaan dan eksekusi konten adalah kunci utama dalam pemasaran viral. Karena itu, pastikan konten yang Anda buat sangat menarik, relevan, dan memberikan nilai tambah kepada audiens Anda. Hal ini bisa berupa video lucu, cerita yang menginspirasi, atau informasi yang bermanfaat. Pastikan konten tersebut berbeda dan unik, sehingga orang ingin membagikannya. Namun, perlu diperhatikan, konten viral sebaiknya relevan dengan merek, produk, atau pesan yang ingin Anda sampaikan. Hal inilah yang dapat membantu Anda mempererat hubungan audiens dengan merek Anda.

The State of Digital Marketing in 2023 | I Sell Words Copywriting

Tujuan Emosional atau Kontroversial

Sejatinya, konten yang memicu emosi kuat seperti kebahagiaan, keterkejutan, atau kontroversi lebih cenderung menjadi viral. Ini karena emosi dapat memotivasi orang untuk berbagi konten dengan orang lain. Tidak hanya itu, audiens cenderung membagikan konten yang memengaruhi emosi mereka. Emosi inilah yang kemudian dapat membuat mereka memberikan komentar maupun like pada konten Anda. Namun, meskipun kontroversi bisa mendapatkan perhatian audiens, pastikan kontroversi yang Anda hasilkan tidak merugikan reputasi merek Anda maupun melibatkan beragam isu sensitif. Selain itu, Anda pun sebaiknya memahami karakteristik audiens bisnis yang ada. Apakah audiens Anda akan mendukung kontroversi ini atau sebaliknya?

Cara Belajar Digital Marketing untuk Pemula Terlengkap

Platform yang Tepat untuk Viral Marketing

Setiap platform media sosial tentunya memiliki karakteristik yang unik untuk setiap strategi viral marketing. Lantas, mengenali platform media sosial yang paling relevan dengan audiens target Anda sungguh krusial. Jika produk atau layanan Anda lebih cocok untuk visual, fokuskan upaya Anda pada platform seperti Instagram atau TikTok. Jika Anda ingin menyampaikan pesan panjang, pertimbangkan YouTube atau blog. Anda pun dapat melakukan riset pasar dan mengidentifikasi keterlibatan audiens Anda di platform tertentu guna memaksimalkan potensi strategi viral marketing. Dengan demikian, Anda dapat mengoptimalisasi format konten agar dilihat dan diakses dengan baik oleh audiens.

Rekomendasi Buku untuk yang Mau dan Tambah Skill Jadi Content Creator

Promosi melalui Influencer

Sekarang, konten hebat saja tidak cukup. Anda perlu merencanakan strategi promosi untuk memastikan konten Anda mencapai audiens yang lebih luas. Strategi ini dapat mencakup berbagi konten melalui akun media sosial bisnis Anda, bermitra dengan influencer, atau bahkan menggunakan iklan berbayar untuk mempercepat penyebaran. Tentunya, proses promosi dan distribusi yang satu ini dapat dilakukan dengan cara mengidentifikasi influencer yang sesuai, menjalin hubungan, melakukan kolaborasi kreatif, dan memantau kinerja. Faktanya, bermitra dengan influencer merupakan strategi yang kuat untuk memaksimalkan potensi strategi viral marketing. 

 

Terlalu berfokus pada menciptakan konten viral terkadang dapat mengakibatkan suatu bisnis kehilangan fokus pada pesan merek dan value yang mereka miliki. Naasnya, hal inilah yang dapat merugikan suatu bisnis dalam jangka panjang. Jadi, meskipun strategi viral marketing dapat berperan efektif ketika dirancang secara tepat, tetapi masih ada peluang kegagalan.

Karena itu, tugas Anda selanjutnya adalah meminimalisir peluang kegagalan ini dengan cara memahami audiens serta memantau dan mengevaluasi strategi viral marketing. Perlu dicatat, konten viral memerlukan inovasi dan kretaivitas. Proses ini dapat mendorong tim pemasaran Anda untuk berpikir out of the box dan menciptakan strategi yang unik pula. Nah, apakah Anda tertarik untuk menjalankan strategi yang satu ini? Hubungi PT Otak Kanan untuk layanan bisnis digital yang mutakhir!



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Hubungi Kami