Pernah gak sih kalian merasakan akan takutnya melewatkan sesuatu informasi mulai itu dari berita serta barang yang sedang tren. Melihat teman yang memiliki handphone baru membuat kamu muncul rasa gelisah, inilah tanda bahwa kamu terkena FOMO marketing terutama Generasi Z yang selalu khawatir mengenai pergerakan mereka yang kurang cepat dan takut salah dalam menentukan arah yang benar.
Nah, pada pembahasan kali ini tidak akan membahas mengenai sifat dari Generasi Z. Namun, akan membahasa lebih dalam apa itu FOMO serta perannya dalam dunia digital marketing.
Apa Itu FOMO
Istilah FOMO sering kali di pakai untuk di jelaskan mengenai takut akan ketinggalan jaman FOMO sendiri merupakan singkatan dari “Fear of Missing Out” yang merupakan sebuah fenomena psikologis yang kuat yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang secara signifikan.
FOMO biasanya ciri-citrinya memunculkan rasa kecemasan atau ketidaknyamanan yang berasal dari keyakinan bahwa orang lain sedang menikmati sesuatu yang menarik atau menyenangkan yang belum tentu orang lain merasakannya pula. Tau gak sih kamu bahwa FOMO itu memiliki dampak yang signifikan pada perilaku kamu saat berbelanja dan memahami informasi dalam beberapa cara, yaitu:
- FOMO dapat menimbulkan rasa ketidakpastian dan kekurangan dalam berbelanja, mendorong individu untuk membuat keputusan pembelian yang impulsif. Mereka yang FOMO mungkin akan takut jika tidak bertindak segera, mereka akan kehilangan penawaran waktu terbatas atau produk populer.
- Mereka yang FOMO cenderung untuk terus mencari validasi dan persetujuan sosial atau igin di akui. Pada platform media sosial seperti Instagram dan TikTok semakin memperkuat fenomena ini dengan menampilkan pengalaman dan kepemilikan orang lain yang dimana menciptakan rasa takut akan dibiarkan terlewat atau dilihat sebagai kurang sukses.
- FOMO juga dapat menimbulkan rasa kecewa atau rasa tidak puas. Ketika individu melihat barang yang dimiliki orang lain, mereka yang FOMO mungkin mendapati rasa kecewa, yang mendorong keinginan untuk mendapatkan barang tersebut untuk diri sendiri.
Baca juga: Berapa Gaji Digital Marketing Pemula?
Manfaat FOMO marketing
Dengan menerapkan strategi FOMO marketing pada bisnis kamu secara tepat akan dapat menghasilkan banyak manfaat, yaitu:
- Mengubah Pelanggan Biasa Menjadi Pelanggan Loyal: FOMO Marketing dapat menjadi strategi yang sangat efektif untuk mengubah pelanggan biasa menjadi pelanggan loyal.
- Mendorong Lebih Banyak Penjualan: Dengan menggunakan pemasaran influencer, sebagai bagian dari strategi FOMO, dapat membantu bisnis kamu mendorong lebih banyak penjualan. Ketika banyak yang menyukai produk kamu, maka mereka akan merasa terdorong untuk menguji produk kamu dan memasarkannya secara sukarela kepada orang terdekat mereka.
- Meningkatkan Dampak Pemasaran: Menyesuaikan konten pemasaran kamu ke demografis yang lebih bertarget dapat meningkatkan dampaknya. Menganalisis pelanggan serta mengetahui ciri-ciri umum target konsumen kamu akan sangat membantu kamu mengidentifikasi masalah paling mendesak yang dapat dipecahkan.
- Menarik Perhatian pada Peluang yang Terlewatkan: Menampilkan penawaran dan kemungkinan nyata yang terlewatkan oleh pengunjung kamu akan memotivasi mereka untuk memanfaatkan peluang baru. Ini adalah salah satu aspek penting dari setiap rencana pemasaran FOMO marketing.
Dengan demikian, FOMO Marketing menjadi alat yang kuat dalam memasarkan secara digital, memungkinkan bisnis untuk mencapai tujuan mereka dengan cara yang inovatif dan efektif.
Baca Juga: Alasan Digital Marketing Merupakan Solusi Tepat untuk Bisnis
Strategi FOMO Marketing
Ada beberapa strategi yang dapat kamu gunakan untuk bisnis kamu dalam menerapkan FOMO Marketing, yaitu:
- Berikan Diskon Terbatas: Jika kamu menjual produk atau layanan yang mahal, kamu bisa membuat penawaran dengan contoh diskon 50% hingga 70% yang hanya tersedia untuk waktu terbatas. Ini akan membuat orang merasa takut jika mereka tidak segera belanja karena kehilangan diskon.
- Pemberitahuan Penjualan Secara Real-Time: Memberikan pemberitahuan tentang penjualan atau promosi secara real-time di website atau media sosial yang kamu gunakan.
- Buatlah Produk Yang Dibutuhkan Banyak Orang: Dari produk yang kamu miliki, buatlah promosi yang menarik pelanggan seakan jika mereka tidak memakai produk atau layanan kamu akan tidak memaksimalkan hasil yang diinginkan, dengan begini akan meningkatkan rasa penasaran pelanggan kamu.
- Batasi Ketersediaan Produk: Layaknya barang dengan merek ternama pastinya memiliki jumlah produksi yang terbatas, dengan membatasi jumlah produk atau layanan yang bisa di beli memberikan kesan yang eksklusif dan tidak semua akan bisa mendapatkannya.
- Berikan Batasan Waktu: Buatlah Batasan waktu dalam penjualan diskon atau barang unggulan kamu yang dimana akan membuat konsumen cenderung akan mempertimbangkan produk kamu dengan Batasan yang sudah kamu atur dan mungkin akan membelinya.
- Tawarkan Gratis Ongkir Terbatas: Berikan penawaran gratis ongkir untuk pembelian tertentu pada produk kamu, ini bisa membuat orang merasa gelisah jika mereka tidak segera belanja, karena mereka mungkin kehilangan kesempatan ini.
Kesimpulan
Dengan ini, FOMO Marketing merupakan strategi pemasaran yang efektif dan relevan dalam era digital saat ini. Strategi ini memanfaatkan psikologis konsumen, yang membuat mereka untuk beraksi cepat dalam memutuskan untuk membeli atau tidaknya produk maupun layanan yang kamu jual.
Dengan memahami dan menerapkan FOMO Marketing dengan benar, bisnis kamu memiliki peluang untuk dapat meningkat dari penjualan, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan mencapai tujuan dengan cara yang inovatif dan efektif.
Namun, perlu di ingat seperti halnya semua strategi pemasaran, FOMO Marketing harus digunakan dengan bijak dan dengan mempertimbangkan kepuasan konsumen yang tujuannya tidak lain untuk menjaga hubungan dengan mereka.