5 Tips Influencer Marketing untuk Membangun Brand Awareness

Di era digital ini, membangun brand awareness menjadi kunci utama untuk kesuksesan bisnis. Salah satu strategi yang paling efektif dalam mencapai tujuan ini adalah melalui influencer marketing. Dengan jangkauan yang luas dan pengaruh yang besar, dengan memanfaatkan influencer dapat membantu brand kamu mencapai audiens yang relevan.

Tapi, gimana sih cara memanfaatkan influencer marketing secara efektif untuk membangun brand awareness yang kuat?

Apa Itu Influencer Marketing?

Influencer marketing adalah strategi pemasaran yang melibatkan kolaborasi antara merek dengan individu atau kelompok yang memiliki pengaruh besar di media sosial. Mereka, yang dikenal sebagai influencer, memiliki audiens yang besar dan terlibat, dan dapat mempengaruhi perilaku atau pendapat audiens.

Kolaborasi dengan influencer dapat berupa endorse produk, pembuatan konten bersama, atau promosi merek melalui sosial media influencer yang bersangkutan. Umumnya masiing-masing influencer memiliki ratecard yang berbeda-beda tergantung dengan jumlah followers, views, dan tipe konten yang dipilih.

Seorang influencer harus memiliki rate card untuk menunjukkan profesionalisme mereka dalam bekerja. Rate Card adalah dokumen atau daftar harga yang disediakan oleh influencer terkait biaya iklan, jenis iklan, jangkauan eksposur, dan masih banyak lagi.

Baca Juga : Tiktok Affiliate: Cara Dapat Uang Tambahan Terbaru 2024!

Jenis-jenis Influencer

Jenis-jenis influencer marketing - Raffi Gigi

Influencer merupakan orang yang memiliki pengaruh besar di media sosial sehingga bisa mempengaruhi pendapat, perilaku, atau keputusan pembelian followers mereka.

Berdasarkan jenis konten yang di produksi, audiens mereka, dan tingkat pengaruh mereka, influencer dibagi menjadi beberapa kategori. Berikut ini merupakan jenis-jenis influencer yang paling populer.

1. Nano Influencer

Nano influencer adalah influencer dengan jumlah pengikut yang sangat kecil, biasanya kurang dari 10.000 pengikut. Namun, mereka memiliki keterlibatan yang tinggi dengan pengikut mereka dan sering kali dianggap lebih otentik dan tepercaya oleh audiens mereka.

Jika kamu ingin mulai menerapkan influencer marketing pada bisnis kamu coba lah dengan nano influencer terlebih dahulu karena punya target pasar yang lebih spesifik dan jangkauannya luas.

2. Micro Influencer

Micro influencer adalah individu atau akun dengan jumlah pengikut mulai dari 10.000 hingga 50.000. Micro influencer juga memiliki kedekatan tersendiri dan aktif berinteraksi dengan audiens. Biasanya influencer jenis ini lebih terjangkau untuk diajak kolaborasi dan cocok untuk kampanye dengan niche tertentu.

Influencer marketing menggunakan micro influencer dapat membantu mendapatkan audiens yang tepat sasaran karena memiliki spesialisasi niche tertentu, seperti fashion & beauty, travel, edukasi, lifestyle, dll.

3. Macro Influencer

Macro influencer memiliki jumlah pengikut antara 50.000-1.000.000. Dengan jumlah followers yang besar, mereka dapat mencapai audiens yang sangat besar dan memunculkan brand awareness yang luas. Namun terkadang audiens mereka mungkin kurang terlibat secara langsung.

Macro influencer sering dianggap sebagai seorang yang expert di bidangnya, jadi informasi yang disampaikan diniliai sebagai sumber yang terpercaya. Dari situ lah akhirnya dapat mempengaruhi keputusan pembelian followers mereka.

4. Mega Influencer

Mega influencer adalah influencer dengan jangkauan yang sangat luas, biasanya memiliki jutaan pengikut di platform media sosial mereka. Biasanya mereka adalah seorang public figure seperti  selebriti, atlet, atau tokoh terkenal lainnya. Mega influencer cocok untuk kampanye besar dengan tujuan kesadaran merek yang luas.

Namun, perlu digaris bawahi, biaya untuk strategi influencer marketing jenis ini terbilang sangat mahal. Selain itu pesan yang disampaikan oleh mega influencer terkesan kurang personal dan otentik jika dibandingkan dengan influencer yang lebih kecil, karena jangkauannya sudah dalam tahap massal.

Baca Juga: 8 Cara Agar Konten Tiktok Kamu Bisa FYP Setiap Hari

Tips Influencer Marketing agar Tepat Sasaran

Tips influencer marketing

Dari strategi kolaborasi yang tepat hingga pemilihan influencer yang sesuai, ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk memaksimalkan potensi influencer marketing dalam membangun brand awareness Anda.

1. Tetapkan Tujuan yang Jelas

Sebelum memulai kampanye influencer marketing, tentukan tujuan brand awareness yang ingin kamu capai. Apakah kamu ingin meningkatkan brand awareness, meningkatkan penjualan atau memperkenalkan produk baru kepada audiens yang lebih luas?

Langkah ini penting karena dapat membantu kamu memilih jenis influencer yang tepat. Dengan menetapkan tujuan yang jelas, kamu dapat memastikan bahwa kampanye influencer marketingmu memiliki arah yang jelas dan fokus pada hasil yang diinginkan.

2. Pilih Influencer yang Relevan

Identifikasi influencer yang memiliki audiens yang sesuai dengan target pasar dan tentunya pas di kantong kamu. Pastikan mereka memiliki niche dan minat yang sejalan dengan bisnis kamu untuk memastikan keterlibatan yang lebih tinggi dari pengikut mereka.

Lakukanlah riset yang mendalam di berbagai platform media sosial dan cari yang paling pas menurut kamu. Kamu bisa pertimbangkan beberapa hal ini seperti konten yang mereka bagikan, tingkat keterlibatan pengikut, engagement konten, pesan yang disampaikan, kreatifitas, dan masih banyak lagi.

3. Kolaborasi yang Kreatif

Kolaborasi yang kreatif merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam strategi influencer marketing. Berikan kebebasan kepada influencer untuk mengekspresikan kampanye bisnis kamu sesuai dengan gaya dan tone mereka sendiri. Diskusikan ide-ide kolaboratif yang kreatif dan inovatif untuk menciptakan konten yang unik dan berkesan.

Hal ini dapat membantu konten terasa lebih otentik dan alami, sehingga lebih menarik bagi pengikut influencer dan lebih efektif dalam memengaruhi perilaku konsumen. Pastikan produk kamu masuk dalam konten secara alami dan tidak terlalu dipaksakan seperti konten storytelling, unboxing, demo penggunaan produk, dll.

4. Promosi yang Konsisten

Tips selanjutnya dalam influencer marketing adalah konsisten. Jangan hanya mengandalkan satu postingan atau kampanye singkat untuk membangun brand awareness. Lakukan promosi secara konsisten melalui serangkaian konten yang terintegrasi dan berkelanjutan untuk memperkuat kesan merek di benak audiens.

Pastikan konten yang dbuat oleh influencer menggunakan pesan yang konsisten. Gunakan tagline yang bisa jadi top of mind audiens.

5. Analisis dan Evaluasi Ulang

Setelah kampanye selesai, lakukan analisis untuk mengevaluasi kinerja dan dampaknya terhadap brand awareness pada bisnis kamu. Bandingkan hasilnya dengan data statistik sebelumnya dan identifikasi apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan untuk kedepannya.

Ambil pelajaran dari pengalaman tersebut untuk meningkatkan strategi dan pengelolaan influencer marketing selanjutnya.

Baca Juga : Peluang Pekerjaan Paruh Waktu yang Menguntungkan bagi Mahasiswa

Dengan menerapkan tips-tips influencer marketing ini secara menyeluruh, kamu dapat memanfaatkan kekuatan influencer untuk membangun brand awareness yang kokoh dan meningkatkan visibilitas serta kesuksesan bisnis kamu dalam pasar yang kompetitif ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Hubungi Kami